Sabtu, Agustus 01, 2009

(Cerita) Salah Kirim Email



Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.

Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali.. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.

Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in hotel berbintang di Bali, sang suami mendapati sda sebuah komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.

Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Rasuna Said, Jakarta.

Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia mengirim e-mail tersebut.

Di lain tempat di daerah Cinere, Ibu Femi, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung menge-check email untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa atas meninggalnya suaminya.

Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri.

Anak sulungnya yang terkejut melihat ibunya pingsan, kemudian membaca e-mail tersebut. Tak lama kemudian jatuh pingsan juga.

Anak yang ke-dua, melihat ibu dan abangnya pingsan lebih terkejut lagi, lalu membaca e-mail tersebut, dan... menyusul pingsan juga

Dan anak ke-tiga yang sudah biasa fitness secara teratur, juga ikut membaca e-mail tersebut, tetapi dia tidak pingsan, karena fitness memang luar biasa, membuat dia lebih kuat dan tegar. Dia yang menginfokan isi e-mail tersebut kepada kita, yang tertulis begini:

To: Isteriku tercinta
Subject: Papa sudah sampai Ma !!!
Date: 17 April 2009
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku kan?.

Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.

Aku baru sampai dan sudah check-in..

Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk menerima kedatanganmu besok.

Nggak sabar deh rasanya nungguin mama.

Semoga perjalanan mama kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.

Love you Mom,

Papa

PS: Disini lagi panas-panasnya.

Kalau pada mau, anak-anak diajak sekalian



1 komentar:

Wahyu mengatakan...

Ikutan copas y ???